Selasa, Oktober 20, 2009

Gempa lagi… gempa lagi….

Entah sampai kapan sodara kita bisa tenang, waktu ku lihat TV pagi itu gambar pertama adalah suara tangisan dan bagunan yang sudah roboh sana sini. Semua stasiun televise menyiarkan gempa yang menimpa Padang Sumatra barat itu, semuanya berlomba-lomba menyiarkan secara live keadaan kota itu berapa mayat yang di temukan per harinya juga kerusakan yang mencapai triliun sudah tidak kehitung lagi. Di tengah gencarnya para sodara mencari suami, istri, anak mereka seluruh masyarakat Indonesia juga lagi gempar menyumbangkan dana sebanyak-banyak mungkin mereka menggalang dana untuk korban di SUMBAR. Universitas-universitas juga Unijoyo tidak ketinggalan juga mencari dana di arena masuk kampus, para artispun juga berbondong-bondong menggalang konser dan lelang besar-besaran untuk turut ikut memyumbangkan.

Sampai sekarang hari ke-8 masih terus di tayangkan Padang berduka dengan gambar yang pastinya kita hanya bisa diam, dan tidak terasa bergumam astagfirullah, ya Allah, …… betapa banyak dosa yang kita lakukan dan terpikit di benak kita kalau gempa itu menimpa kita. Dunia sebentar lagi kiamat!!! Begitu juga yang kamu pikirkan?? Begitu kata temanku sore itu di ketika kita lagi ngobrol menurut guru spiritualnya kiamat sebentar lagi sudah dekat di perkirakan 2014?? Bahkan tidak sampai tahun 2014. gempa yang yang terjadi di Aceh sebelumnya juga tak kalah hebohnya kemudian Jogya yang bisa di bilang tidak terlalu parah di bangding SUMBAR.

Maka anak-anak kosan yang sering cangkruk depan tv mulai mengutuk Padang menurut Mila (nama samaran) orang Padang pelit makanya tidak heran gempa menimpa kota mereka, beberapa orang kenalannya di Padang masyaratnya cenderung pelit dan tidak mau mengeluarkan uangnya untuk di sumbangkan, juga Nia (nama di samarkan) mengaku om nya setelah kawin dengan orang Padang menjadi pelit dan sudah tidak pernah memberinya uang lagi.. juga streotipe lainya yang masuk telingaku membuatku senyum-senyum seperti orang jatuh cinta heheh (apa hubungannya ya…)

Apapun itu alasannya kita pastinya tidak mau gempa menimpa bumi tempat kita bepijak ini, semuanya seluruh masyarakat Padang kita turut berduka ….

Berdoa untuk kalian semua agar dapat pulih dan bangkit kembali dari jiwa yang trauma kesedihan juga fisik kalian di bangkitkan kembali membangun puing-puing kota Padang menuju pembaharuan.